Cara& Tips Buat Duit Dari Internet - duitonline4u Kamu bisa mendapatkan poin gratis hanya dengan membaca berita-berita yang ada di dalamnya Bisnes asyik tak menjadi, tiba-tiba dapat durian runtuh pemuda nak kumpul duit ziarah pusara ibu menangis di FB Live - "Dia cakap nak borong" Selasa, 15 Disember 2020 8:00 PM Eventbrite - Duit Pahamicara membaca kode yang ada pada gir dan rantai agar tidak salah beli. "Huruf 'T' yang terdapat dalam gir depan dan gir belakang motor merupakan singkatan dari kata Tooth atau Teeth yang berarti jumlah gigi pada gir tersebut. Contoh 45 T berarti ada 45 gigi dalam gir tersebut," jelas Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Padakondisi tertentu, rantai motor bisa saja putus. Hal ini tentu membuat jengkel lantaran motor sama sekali tidak bisa digunakan. Namun jangan khawatir, karena kamu bisa menyambungkannya sendiri. Berikut cara menyambungkan rantai motor yang putus. 1. Siapkan alat-alat, termasuk connecting drive. Connecting drive atau penyambung rantai Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Jakarta – Masalah ganti rantai sepeda motor sebenarnya hal yang mudah untuk dilakukan sendiri. Semua orang bisa melakukan hal ini, asal punya niatan dan tahu langkah-langkahnya dan apa saja yang harus disiapkan. Kebanyakan untuk menyelesaikan masalah ini pemilik motor langsung membawanya ke bengkel terdekat. Memang bila belum pernah melakukannya meskipun pekerjaan ini cukup mudah dilakukan namun akan terasa sulit dan ribet bila belum terbiasa. Carmudi Indonesia akan berikan sebuah tips singkat terkait bagaimana cara mudah mengganti rantai dan mengganti gear sepeda motor. Beberapa tahapan yang harus disiapkan dan apa saja peralatan yang harus disiapkan. Baja juga – Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Rantai Motor Sebelumnya sebagai informasi untuk pergantian rantai itu disarankan setiap sampai kilometer, atau kira-kira 1,5 tahun. Hal tersebut dibenarkan oleh Suhendra Head Service Advisor Yamaha Pasar Minggu, “Untuk pergantian rantai motor, dari pihak bengkel resmi seperti itu. sampai kilometer, agar saat berkendara lebih aman,”ujar Suhendra. Langkah – Langkah Mengganti dan memasang rantai sepeda motor 1. Pertama yang harus dilakukan, cari sambungan rantai sepeda motor agar mudah melepaskan rantainya. Melepas Kunci Sambungan Pada Rantai/Foto/Carmudi Indonesia/Ben 2. Setelah rantai sepeda motor terlepas, hal berikutnya adalah mencopot as roda belakang sepeda motor Anda. Buka semua baut yang terhubung dengan roda belakang, agar nantinya mudah untuk mengganti gear motornya. Proses Melepas Baut Pada As motor, Foto/Carmudi Indoena 3. Selanjutnya setelah baut bagian belakang terlepas, silakan beralih ke bagian depan. Lepaskan cover pelindung gear bagian depannya, didalam cover tersebut terdapat gear kecil yang menyambung langsung kebagian mesin. Lepaskan semua baut yang menempel pada gear tersebut. Lepaskan Cover Pelindung Gear yang terhubung langsung dengan mesin/Foto/Carmudi Indonesia/Ben 4. Setelah bagian depan selesai, kembali lagi kebagian belakang. Posisi gear masih menempel pada roda, jangan lupa lepas juga pelindung rantai biasanya berbentuk plat tipis. Baru kamu bisa melepaskan semua baut yang menempel di gear motor kamu. Proses melepas gear set di Motor Kamu/Foto/Carmudi Indonesia/Ben sudah semua kamu lakukan, sekarang waktunya tinggal memasang gear set baru yang sudah Anda siapkan. Proses pemasangan kembali/Foto/Carmudi Indonesia/Ben. Jangan lupa urutan atau letak baut pasang secara benar sesuai peruntukannya. Agar lebih memudahkan bila Anda pertama kali melakukan ini, ambil kertas putih letakkan baut yang dilepas sesuai urutannya. Jangan lupa setelah terpasang semuanya gear dan rantai jangan lupa menyetel kekencangan rantai. Untuk penyetelan rantai, usahakan rantai jangan terlalu kendor atau kecang. Samakan setelan baut rantai, dimana ada patokan garis di sebelah kanan dan kiri. Keduanya harus sama peletakannya bila tidak posisi gear akan miring, ini yang menyebabkan gear dan rantai cepat aus. Sebagai informasi untuk Gear Set motor Yamaha, dibandrol dengan harga Rp sampai Rp tergantung jenis motor ya. Selamat mencoba.Dol Post Views 16,849 Navigasi pos Tutus Subronto Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email [email protected] Seberapa panjang rantai sepeda yang optimum? Apa acuan untuk mengukur panjang rantai yang ideal? Apakah rantai sepeda saya kepanjangan atau kependekan? Hal ini pasti pernah kita tanyakan ketika kita mendapatkan sepeda yang performanya tidak optimal. Rantai sepeda adalah komponen yang mentransfer tenaga dari kaki untuk memutar roda sepeda. Kekuatan kayuhan otot kaki yang memutar chainring, ditransfer melalui rantai sepeda untuk memutar sprocket dan roda belakang. Terutama untuk sepeda multi speed triple/double/single chainring yang menggunakan cassette, pemilihan dan pengaturan rantai adalah salah satu faktor terpenting untuk mendapatkan sepeda yang efisien dan nyaman. Efisien dalam arti tidak banyak tenaga yang hilang dari kekuatan kaki yang menggowes pedal dan perputaran roda. Yang kita mau adalah semua beban dari memutar pedal terpakai untuk memutar roda. Tenaga tidak hilang karena rantai yang renggang, kendor, tegang, kepanjangan atau kependekan. Bagian dari rantai sepeda Ketika shifting pada sepeda multigear, artinya kita memindahkan rantai dari satu chainring/sprocket ke chainring/sprocket yang lain. Shifting yang macet dan tidak mulus, memboroskan banyak sekali tenaga, dan pengalaman bersepeda yang tidak menyenangkan. Shifting yang buruk walaupun tidak sepenuhnya karena rantai sepeda, akan menyebabkan hilangnya momentum kecepatan. Kecepatan yang berkurang, apalagi pada saat tanjakan tiba-tiba sepeda melambat karena shifting yang gagal, akan membuat beban yang lebih berat lagi untuk mendapatkan kecepatan semula. Seolah-olah sia-sia memiliki banyak pilihan speed dan gear ratio tetapi tidak bisa dipakai dan dioptimalkan dengan baik. Seperti yang sudah dibahas pada artikel Rantai Sepeda, setiap speed memerlukan rantai yang berbeda. Rantai sepeda 8 speed tidak sama dengan rantai sepeda 11 speed atau 12 speed. Dan panjang pendeknya rantai sepeda juga harus diatur dengan dan dijaga agar drivetrain sepeda kita bisa bekerja dengan baik. Sebelum kita lihat jawaban untuk panjang rantai yang ideal, mari kita lihat apa pengaruh rantai yang terlalu panjang atau terlalu pendek. Rantai sepeda terlalu pendek Rantai yang kependekan sangat tidak dianjurkan, dan jika harus, hanya dipakai pada saat darurat atau emergency. Kondisi rantai kependekan berbahaya untuk pesepeda dan juga merusak komponen sepeda. Rantai yang terlalu pendek atau ketat akan menarik chainring/sprocket lebih kencang dari yang seharusnya. Tergantung komponen mana yang paling lemah, kita bisa mendapatkan chainring yang bengkok, atau sprocket yang bengkok atau rantai yang putus. Terutama untuk sepeda gunung atau sepeda balap modern yang memiliki 11 atau 12 gear pada cassette yang bentuknya lebih tipis dari cassette pada sepeda di bawah 10 speed. Shifting juga akan terasa keras dan macet, karena rantai susah untuk digeser berpindah dari gear satu ke gear di sebelahnya. Hal ini biasanya terjadi karena rantai putus/lepas/rusak di tengah jalan, sehingga kita harus memutus beberapa link agar rantai bisa disambung lagi. Pada kondisi ini, jika masih bisa, posisikan gear pada chainring tengah dan sprocket kecil agar rantai tidak terlalu ketat, dan tidak usah ganti gear sampai rantai bisa dipanjangkan atau diganti. Rantai sepeda terlalu panjang Memiliki rantai yang kepanjangan memang lebih aman daripada rantai kependekan, tetapi tetap saja kurang bagus. Karena rantai yang kepanjangan akan membuat rantai yang longgar dan menggantung slack, sehingga rantai mudah untuk terlepas dari jalurnya, terutama ketika sepeda terguncang. Sebelum lepas, biasanya rantai akan mengguncang dan menghantam frame sepeda. Mengukur dan mendapatkan panjang rantai yang ideal Ketika membeli rantai sepeda baru, ukurannya biasanya sangat panjang dan lebih dari cukup, umumnya memiliki panjang 116 unit rantai/link. Jadi kita harus membuang beberapa bagian untuk mendapatkan panjang yang ideal. Untuk beberapa sepeda khusus seperti sepeda touring atau recumbent atau sepeda tandem, panjang rantai standard ini masih kurang, sehingga kita masih perlu menambahkan dan menyambung unit rantai agar mendapatkan panjang yang cocok. Mengganti atau mengubah panjang/pendek rantai umumnya dilakukan pada saat mengganti rantai lama yang rusak/aus/kendor/bengkok dan sebagainya rantai putus mengganti atau menambah/mengurangi ukuran sprocket atau chainring Untuk mendapatkan panjang rantai yang yang ideal, berikut langkah-langkah awal yang harus dilakukan 1. Lepaskan rantai sepeda Untuk mempermudah membuka rantai sepeda, pindahkan rantai ke gear yang kecil di depan dan belakang, sehingga mengurangi tegangan pada rantai sepeda. Masterlink Untuk rantai yang memiliki masterlink, bisa menggunakan tang master link master link plier, yang akan menekan link ke arah dalam sampai sambungan/rivetnya lepas. Bisa juga menggunakan tang biasa tetapi lebih susah, dan bisa merusak masterlink jika terlalu dipaksa. Masterlink memang dipasang untuk mempermudah buka-tutup rantai agar mudah dan cepat. Masterlink mempunyai bentuk yang berbeda sendiri dari unit rantai yang lain, tetapi harus dicari diantara unit link rantai yang ada. Untuk rantai yang sudah rusak dan akan diganti semuanya, bisa langsung dibuka dengan chaintool. Isitilah lain untuk masterlink adlaah missing link, power link, atau quick link, semuanya mengacu pada benda yang sama, tetapi penamaan merk saja yang berbeda. Masterlink rantai sepeda dengan arah Tanpa masterlink Chaintool adalah pembuka rantai yang bisa dipakai pada jenis rantai dengan masterlink atau tanpa masterlink. Chaintool ini fungsinya untuk mendorong keluar pin/rivet yang menghubungkan rantai sepeda. Putar tuas pada chain tool untuk mendorong pin, arahkan dorongan sejajar dengan arah pin agar pin bisa terdorong keluar dan tidak merusak rantai. Chain tool – Alat untuk membuka rantai sepeda 2. Suspensi sepeda Untuk sepeda yang memiliki suspensi belakang, maka suspensi belakang ini harus dikandaskan dulu. Jika menggunakan suspensi udara, habiskan keluarkan semua udara, jika suspensi menggunakan per, lepas dulu pernya untuk melepaskan semua tekanan dari suspesnsi belakang. Atau bisa juga melepas suspensi jika lebih mudah untuk dilakukan. Adanya tekanan pada suspensi belakang akan membuat frame sepeda seolah-olah memendek, dan membuat kebutuhan rantai pada drivetrain berkurang. Inti dari mengosongkan tekanan suspensi belakang adalah untuk mendapatkan posisi frame dan drivetrain yang membutuhkan posisi rantai sepeda terpanjang. Animasi Pengaruh suspensi pada panjang rantai sepeda Tergantung dari travel suspensi belakang, perbedaan kebutuhan rantai akibat tekanan suspensi ini bisa mencapai 10-30mm. Untuk sepeda tanpa suspensi rigid seperti sepeda balap, dan hardtail MTB, hal ini tidak perlu dilakukan, karena rear end frame sepeda tidak berubah pada saat sepeda tertekan. Metoda 1 Ikut panjang rantai lama Cara termudah tentu saja mengikuti panjang rantai yang dipakai sebelumnya. Jika kita tidak melakukan perubahan atau penggantian komponen drivetrain, dan ukuran panjang rantai sebelumnya sudah bagus, maka kita cukup mengikuti saja panjang rantai yang ada sebelumnya. Sebenarnya yang disamakan unit linknya, bukan panjangnya, karena rantai yang sudah terpakai akan memanjang/melar sedikit karena ada bagian-bagian rantai yang aus dan longgar karena pemakaian yang sudah lama. Jadi kita tinggal mengukur dan menyamakan jumlah link dengan ukuran rantai yang lama, lalu dipasangkan lagi pada drivetrain tersebut. Ikuti jumlah link rantai lama source Cara mengukur panjang rantai ini hanya efektif jika panjang rantai lama memang tidak pernah ada masalah, tetapi tidak ada salahnya juga untuk mencari sendiri ukuran panjang yang ideal dengan metoda kedua. Metoda 2 cog dan chainring terbesar Pada saat mengganti ukuran, menambah atau mengurangi sprocket speed pada cassette atau konversi triple/double ke single chanring dan sebaliknya, maka tentu saja panjang rantai yang dibutuhkan juga berbeda. Untuk kondisi seperti ini, kita harus bisa menghitung sendiri kebutuhan rantai untuk setup baru ini. Cara ini sebaiknya juga dilakukan walaupun tidak ada mengganti komponen, siapa tahu ukuran panjang rantai dari pabrikan bukan merupakan panjang yang paling ideal untuk sepeda kita. Metode chainring sprocket terbesar untuk menghitung panjang rantai Metoda ini disebut juga sebagai “big-big” atau “besar-besar”. Prinsipnya memastikan panjang rantai cukup untuk kombinasi chainring terbesar dengan sprocket terbesar. Langkah-langkah untuk mendapatkan panjang rantai yang pas dengan metoda ini Pasang rantai baru Pasang rantai baru mulai dari sprocket terbesar terhubung ke chainring terbesar. Beberapa jenis rantai memiliki arah pemasangan directional seperti beberapa rantai Shimano, jadi pastikan sisi rantai sudah cocok untuk bagian luar dan dalamnya. Rantai sepeda KMC, SRAM, dan Shimano lainnya tidak memerlukan arah pemasangan alias bisa dibolak-balik, , sebaiknya baca spesifikasi dan keterangan pada rantai sepeda. Untuk metoda ini, kita tidak perlu melewatkan rantai melalui jockey/pulley, rantai terhubung langsung dari sprocket terbesar ke chainring terbesar. Ulurkan rantai sampai kedua ujung rantai hampir terhubung. Ada juga cara yang menghitung panjang dengan melewatkan rantai di pulley/jockey. Cara ini lebih sulit karena kita perlu menarik dan menahan rantai karena ada tegangan dari pulley, untuk menghubungkan kedua ujung rantai sepeda yang akan dipasang. Kekuatan tegangan dari pulley, kekuatan tangan orang bisa berbeda-beda, jadi bisa mendapatkan ukuran yang berbeda juga. Memang pada akhirnya rantai pasti akan dilewatkan pada pulley, untuk metoda yang saya tulis disini, nantinya juga akan mengakomodir kompensasi untuk pulley, tetapi pada tahap ini kita abaikan pulley terlebih dahulu. Mencari titik temu rantai sepeda Pastikan rantai sudah melilit chainring dan sproket terbesar dengan benar, dan rantai tidak pada posisi kendor. Lalu kita perhatikan ujung kedua rantai yang akan disambungkan. Jika menggunakan masterlink, pasang satu sisi masterlink di ujung rantai yang ditarik ke bagian depan chainring. Jika tidak menggunakan masterlink, sebaiknya ujung bagian yang ditarik ke depan adalah yang outer rivet. Inner dan outer rantai sepeda source Bagian rantai yang bisa disambungkan adalah bagian dari inner river dan outer rivet. Inner tidak bisa disambungkan dengan inner, begitu juga outer tidak bisa dengan outer, harus dua bagian rantai yang berbeda. Tarik rantai sampai tidak ada posisi rantai yang kendor, lalu tandai titik temu pada rivet di kedua ujung rantai tersebut. Dari titik acuan pertemuan rantai, kita akan menambah dua titik rivet sebagai bagian rantai yang akan kita potong. Jika titik acuan pertemuan rantai ada di bagian yang sama outer dengan outer, atau inner dengan inner, majukan/tambah satu rivet sebagai titik acuan, sehingga unit rantai yang bertemu bisa disambungkan. Dari titik acuan itu, kita tambahkan lagi dua unit rivet sebagai titik acuan potong rantai. Catatan untuk sepeda single chainring dengan 11 atau 12 speed cassette, kita perlu menambahkan 4 rivet dari titik acuan awal sebagai titik potong rantai. Sepeda single chainring tidak memiliki pilihan chainring, hanya satu chainring yang akan dihubungkan dengan sprocket yang ukurannya lebih besar atau kecil pada 11 dan 12 speed dari sprocket pada umumnya, sehingga membutuhkan rantai yang sedikit lebih panjang. Untuk sepeda single gear seperti fixie atau BMX, titik temu rivet dijadikan langsung sebagai titik potong rantai, karena tidak perlu ada tambahan karena kemiringan rantai dan derailleur. Titik potong rantai sepeda source Menghubungkan rantai sepeda Setelah kita putuskan rantai dengan chaintool di titik potong di atas, maka selanjutkan kita akan menyambungkan rantai kembali. Karena sebelumnya kita tidak melewatkan rantai di pulley, maka sebelum menyambung, lewatkan rantai pada pulley terlebih dahulu. Connecting Rivet Untuk rantai sepeda tanpa masterlink, kita akan menghubungkan rantai denan connecting rivet. Connecting rivet adalah rivet/pin khusus yang bentuknya lebih panjang dari pin yang terpasang, dan dengan ukuran yang berbeda untuk berbagai jenis rantai/merk. Kita pasang dengan chain tool untuk menekan rivet masuk ke dalam lubang pada rantai yang akan disambung. Jika pin sudah terasa masuk dan terkunci pada rantai, kelebihan dari connecting rivet ini bisa kita potong. Connecting Rivet-Pin rantai sepeda source Jangan menggunakan rivet/pin bekas untuk menyambungkan rantai, karena potensi untuk lepas lebih besar, karena bentuknya sudah berubah ketika ditekan keluar. Jika kesulitan untuk memakai connecting rivet, kita bisa memakaikan masterlink untuk menghubungkan rantai agar lebih mudah dikerjakan. Masterlink Jika akan menyambung dengan masterlink, pasang setengah masterlink di titik potong rivet. Masterlink biasanya memiliki arah untuk pemasangannya, pastikan masterlink sudah mengikuti dan sesuai dengan arah perputaran rantai sepeda. Menyambung rantai dengan masterlink sumber Lalu sambungkan kedua masterlink pada kedua ujung lubang dan pin. Untuk mengunci masterlink, kita perlu menarik masterlink ke arah luar, bisa ditekan keluar dengan plier tang khusus masterlink, atau rem roda belakang lalu gowes kuat agar masterlink bisa tertarik ke arah luar. Metoda 3 Rumus panjang rantai Cara ini lebih mudah dan cepat untuk dilakukan, tetapi kadang hasilnya kurang akurat. Cara ini baik untuk perhitungan cepat dan perkiraan kasar saja. Kita bisa dengan mudah memperkirakan kebutuhan rantai dengan kalkulator rantai sepeda, input yang dimasukkan adalah ukuran chainring terbesar, sprocket terbesar, dan panajng chainstay jarak dari titik pusat bottom braket ke titik pusat hub roda belakang. Beberapa kalkulator online seperti Untuk kalkulator part , gear ratio, dan yang berhubungan dengan sepeda lainnya bisa dilihat di kalkulator sepeda. Untuk yang mau menghitung secara manual bisa menggunakan rumus L = 2 C + F/4 + R/4 + 1 Rumus menghitung panjang rantai sepeda L = Length – panjang rantai dalam satuan inchi, satu unit rantai lebarnya pitch adalah 1/2 inchi. Sehingga kebutuhan unit rantai = panjang L x 2. C = Chain stay – jarak dari titik pusat bottom braket ke titik pusat hub roda belakang dalam satuan inchi F = Front chainring – jumlah gigi T chainring terbesar. R = Rear cog – jumlah gigi T sprocket terbesar. Dengan cara ini kita bisa memperkirakan kebutuhan panjang rantai sepeda kita tanpa perlu membongkar rantai sepeda. Masih ada metoda lain yang dipakai untuk mendapatkan panjang yang ideal, seperti “small-small” atau “kecil-kecil”, kebalikan dari “big-big” atau mengukur menggunakan chainring dan sprocket terkecil, menggunakan pulley dan sebagainya. Jika kamu juga mempunyai cara dan metoda lain, boleh disharing disini. Tetapi yang terpenting adalah kita harus tahu apakah rantai sepeda kita kepanjangan atau kependekan, sehingga bisa diperbaiki untuk mendapatkan performa dan kenyamanan bersepeda. Memeriksa panjang rantai yang cocok Setelah rantai terpasang, kita perlu mengecek apakah panjang rantai sepeda sudah ideal, jangan sampai terlalu panjang atau terlalu pendek, ada beberapa hal mudah yang bisa kita periksa Periksa slack Slack adalah kekendoran rantai. Rantai sepeda juga tidak bisa terlalu ketat tanpa ada ruang bebas sedikitpun. Pada kondisi diam, rantai sepeda harus dalam keadaan rata dengan permukaan, kalaupun melengkung slack, hanya sekitar 1 cm. Jika rantai terlalu melengkung, maka rantai sepeda masih kepanjangan. Rantai sepeda terlalu panjang source Periksa pulley/jockey Lihat lilitan rantai pada pulley pada saaat shifting ke sprocket terbesar dan terkecil. Jika rantai terlalu panajng maka kemungkinan rantai yang menggulung di jockey bisa saling bergesekan. Jika rantai terlalu pendek, pada posisi chainring dan sprocket besar, rantai di pulley terlihat hampir lurus tanpa ada lengkungan pada gigi gear pulley. Posisi rantai pada pulley source Pakai sepedanya Tidak ada cara yang lebih baik daripada mencoba langsung. Lihat performa rantai sepeda dan shifting pada saat jalan datar, tanjakan dan turunan. Yang perlu diingat juga ketika performa rantai tidak bagus shifting keras, rantai nyangkut, dll adalah, kemungkinan rantai macet atau kurang pelumas rantai, jenis rear derailleur cage yang tidak sesuai, gigi gear yang sudah aus, performa shifter, dan hal lain pada drivetrain. Terutama untuk pemakian ekstrem kondisi rantai normal pasti akan terganggu, chain tensioner, chain guide, dan aksesoris lainnya mungkin bisa mengurangi masalah pada kondisi ekstrem ini. Tetapi setidaknya satu hal penting sudah kita bereskan dengan memakai ukuran rantai yang sesuai. Rantai motor memiliki peranan yang sangat penting dalam berkendara. Komponen yang satu ini berguna sebagai penerus putaran mesin dari transmisi ke roda belakang. Dengan begitu, roda belakang bisa melaju dan menggerakan kendaraan. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mustahil jika kendaraan tidak memiliki rantai motor, karena sudah pasti tidak bisa bergerak. Rantai dilengkapi dengan gearnya harus selalu dalam kondisi yang optimal, agar kendaraan bisa terus melaju. Karena peranannya yang cukup penting, maka komponen rantai motor yang satu ini harus selalu diperhatikan kondisinya secara berkala. Hal ini berguna untuk mendorong kinerja motor. Pada pembahasan berikut ini, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa rantai motor Anda dalam kondisi yang baik dan prima saat berkendara. Berikut cara mengecek rantai motor sebelum berkendara. 1. Pastikan Rantai Motor Tidak Berkarat Rantai motor terbuat dari besi, yang dalam kondisi tertentu rantai ini bisa saja berkarat. Contoh kondisi yang menyebabkan rantai motor berkarat adalah karena terkena air hujan. Air hujan mengandung cairan asam yang dapat melarutkan pelumas pada area motor. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa dibilas air akan memicu terjadinya korosi pada komponen logam atau besi. Oleh karena itu, jika Anda berkendara pada musim hujan pstikan untuk segera melakukan pembilasan dengan menggunakan air bersih. dengan begitu, air hujan yang menempel akan larut dengan sendirinya. Begitu pula dengan rantai motor, sebaiknya segera bersihkan bagian rantai dan olesi dengan cairan pelumas agar rantai motor kembali optimal. 2. Pastikan Rantai Motor Tidak Kendur Selanjutnya adalah memastikan bahwa rantai motor Anda tidak kendur. Hal ini karena rantai motor yang kendur dapat membahayakan keselamatan berkendara. Jika sudah mulai kendur, sewaktu-waktu bisa lepas dan lebih mudah cepat aus. Penyebab rantai motor aus bisa disebabkan banyak hal, namun yang biasa terjadi adalah karena motor membawa beban yang berlebih alias tidak sesuai dengan kapasitasnya. Jadi, jika Anda tengah berpergian hindari mengangkut barang yang berlebih ya. Cara memperbaiki rantai motor yang kendur adalah dengan membawa ke bengkel atau Anda bisa juga memperbaiki sendiri di rumah. Caranya adalah dengan melepas beberapa mata rantai, kemudian kencangkan kembali sesuai pemasangan. 3. Pastikan Rantai Motor Tidak Bersuara Saat Berkendara Yang terakhir, Anda bisa mengecek rantai motor dengan mendengarkan suara dari rantai tersebut. Jika rantai motor berbunyi berisik saat digunakan berkendara, itu artinya terdapat masalah pada rantai motor, dan Anda harus segera mencari tahu penyebabnya dan melakukan penanganan. faktor yang menyebabkan rantai motor berbunyi, diantaranya karena rantai yang berkarat, rantai kendur, rantai kotor, gir sudah aus hingga dikarenakan usia rantai motor yang sudah cukup lama. Jika masalahnya gear motor sudah aus atau rantai motor Anda berusia cukup tua, maka solusinya adalah mengganti komponen tersebut dengan yang baru agar dapat bekerja secara maksimal. Demikianlah beberapa yang bisa dilakukan untuk mengecek rantai motor agar selalu dalam kondisi yang prima sebelum berkendara. Selalu mengecek komponen mesin pada motor agar perjalanan Anda nyaman dan aman. Selamat berkendara.

cara mengetahui sambungan rantai sepeda